Shalom, kesempatan kali ini saya
akan membagikan pengalaman hidup saya ketika Tuhan Yesus menyatakan kuasa-Nya
yang sangat dahsyat melalui kesembuhan yang saya alami.
Pada bulan Januari tahun 2008,
saat itu saya masih berumur 10 tahun. Saat itu beberapa kali saya mengalami
sakit luar biasa pada bagian perut saya. Awalnya sakit tersebut hanya
mengganggu aktivitas bersekolah, namun lama-kelamaan saya selalu merengek pada mama
saya mengenai sakit yang saya alami. Rasa sakit itu saya alami hampir setiap
saat, sebelum makan, setelah makan atau bahkan ketika tidak makan.
Awalnya kami sangat mengandalkan
dokter, mencoba mendatangi beberapa dokter. Namun tidak ada yang tahu sakit apa
yang saya alami. Bahkan dokter pun telah bingung dengan penyakit apa yang saya
alami.
Namun Tuhan selalu menyatakan
kemuliaanNya melalui orang di sekitar kita. Tuhan selalu menempatkan orang yang
tepat untuk berada disekitar kita. Bersyukur sekali mama saya adalah orang
percaya yang selalu mengajak saya untuk datang kepada Tuhan ditengah apa yang
saya alami saat itu. Walaupun saat itu pengenalan saya akan Yesus sangatlah
dangkal, namun mama saya selalu mengajarkan untuk mengandalkan Tuhan dalam
kehidupan. Tuhan selalu memberikan kekuatan kepada saya dan mama saya.
Namun saat itu kami memang belum
mengandalkan Tuhan sepenuhnya, kami masih mencari dokter yang dapat menyembuhkan
penyakit saya. Sampai suatu saat kami pergi menemui seorang dokter spesialis
yang cukup dikenal. Memang pada akhirnya penyakit saya diketahui penyebabnya,
Di dalam lambung saya ada bakteri Helicobacter
Pylori (adalah
suatu bakteri yang menyebabkan peradangan lapisan lambung yang kronis pada
manusia yang biasanya hanya dialami oleh orang dewasa.)
Saat itu kami memiliki kendala
mengenai biaya pengobatan saya yang sangat mahal. Namun kami tetap percaya dan
berserah bahwa Tuhan pasti menyediakan yang kami perlukan dan Tuhan sungguh
luar biasa, ketika memerlukan biaya , tiba-tiba saja kami mendapat berkat
sehingga sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan kami. Tuhan tetap mengasihi kami
apapun keadaannya,
“33 Tetapi carilah dahulu
Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. 34 Sebab itu janganlah
kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri.
Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.” Mat 6:33-34
Pada suatu saat saya melakukan pemeriksaan dan
dokter menjelaskan secara medis kondisi lambung saya, singkatnya perut saya
harus dioperasi karena diafragma saya tidak dapat tertutup yang menyebabkan
asam lambung saya terus keluar dan menyebabkan sakit perut yang luar biasa.
Pada suatu ketika mama saya
sedang berada di gereja dan melihat sebuah brosur mengenai salah satu kebaktian
kebangkitan rohani . Setelah membawa permasalahan ini ke dalam doa , akhirnya ada
dorongan dari Roh Kudus agar kami pergi
dan mendatangi kebaktian tersebut. Sebenarnya ada beberapa kendala yang
menyebabkan kami hampir tidak jadi pergi, namun Tuhan selalu membukakan jalan. Pada
saat itu , ketika orang yang memiliki pergumulan disuruh kedepan untuk
didoakan, sebenarnya saya tidak ingin maju, namun mama saya trs mengajak saya
untuk maju dan ditumpangi tangan.
“20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan
jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang
ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,” Efesus 3 :20
Setelah didoakan, mama saya
bertanya apa saya masih merasa sakit, setengah bingung saya bilang bahwa perut
saya sudah tidak sakit. Pada bulan agustus 2008 akhirnya kami pun makan dan
pulang, biasanya saat seperti itu saya akan merasa sakit perut dan tidak dapat
tidur, namun saat itu saya langsung tertidur pulas. Dan kami pun yakin dan percaya
bahwa saya telah Tuhan sembuhkan.
4 “Tuhan membantu dia di ranjangnya waktu sakit;
di tempat tidurnya Kaupulihkannya sama sekali dari sakitnya.” Mazmur 41: 4
Sungguh luar biasanya Tuhan,
sakit penyakit saya telah disembuhkan sepenuhnya! Setelah itu saya melakukan
pemeriksaan lagi dan hasilnya membuktikan bahwa sudah tidak ada bakteri dalam
tubuh saya dan dokter menyatakan bahwa saya sembuh, tanpa menggunakan operasi,
dan bahkan obat dari dokter tidak menyembuhkan saya, tapi Tuhan Yesus dengan
bilur-bilurnya telah menyembuhkan saya.
Sebelum meminta pertolongan
manusia, kita harus mengingat bahwa Tuhan Yesus lebih dahsyat dan mampu dan mau
untuk menolong kita. Walaupun tanpa obat dan dokter, yakin dan percaya bahwa
bilur-bilur Yesus di atas kayu salib telah menyembuhkan segala sakit penyakit .
Terjadilah sesuai dengan iman kita, karena itulah yang Tuhan inginkan
24 “Ia sendiri telah memikul dosa
kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap
dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.” 1 Petrus 2 : 24
*Jika saudara membaca ini dan
sedang mengalami sakit penyakit, Teruslah menaruh pengharapan kita pada Tuhan
Yesus Kristus, dan percaya bahwa Tuhan telah menyembuhkan kita. Pada saat itu
saya mengalami sakit selama 8 bulan, memang tidak mudah dan mungkin dapat
membuat seseorang patah semangat, namun jadikanlah Tuhan sebagai sumber
kekuatan kita, makatidak akan ada suatu permasalahan yang terlalu berat untuk
kita jalani. Juga Perkatakanlah ayat Firman Tuhan berikut:
“Ia sendiri telah memikul dosa ku di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya aku, yang telah mati terhadap
dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya aku telah sembuh.” 1 Petrus 2 : 24
" Tetapi sesungguhnya, penyakit kulah yang ditanggungnya , dan kesengsaraan ku yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. " Yesaya 53 : 4
4 “Tuhan membantu aku di ranjangnya waktu sakit;
di tempat tidurnya Kaupulihkannya sama sekali dari sakitnya.” Mazmur 41: 4