“Manusia hidup bukan dari
roti saja, tetapi dari setiap Firman yang keluar dari mulut Allah.” (Mat 4:4)
Alkitab adalah firman Allah yang ditulis untuk memberikan
hidup kepada kita (2 Kor 3:6) dan terang bagi jalan kita (Maz 119:105). kita
sangat membutuhkan Firman Allah, dan
bahkan kita hidup darinya. Firman Allah dapat membuat kehidupan rohani yang
sehat dan juga ketika kita semakin dibangun olehnya, hidup kitapun akan semakin
diubahkan.
Dengan merenungkan Alkitab kita dapat dengan jelas
mengetahui pengarangnya, yaitu Allah yang memberikan ilham melalui para penulis Alkitab ( 2 tim 3:16), maka
dari itu jika kita ingin mengetahui lebih lagi tentang Yesus, selain
mempelajari dan membuka hati untuk mendengarkan Firman Tuhan melalui kotbah di
gereja, dll, kita secara pribadi juga harus merenungkan Firman Tuhan tersebut
(Alkitab) , supaya seperti Maria yang
duduk dekat kaki Tuhan dan mendengarkan perkataanNya (Luk 10:39), sehingga kt
dapat mendengarkan apa yang Tuhan pengen sampaikan kepada kita secara pribadi karena
Tuhan selalu ingin berbicara dengan anak-anakNya. Dan akan semakin banyak
rahasia Kerajaan Sorga yang terungkapkan (Mat 13:44).
“Jadi iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran
oleh firman Kristus” (Rom 10:17) Bagaimana cara yang
paling efektif untuk kt membaca Alkitab? Membaca dengan hati yang tertuju pada Yesus dan dengan
suara, perlahan", sehingga hati kita menjadii percaya dan hidup kita
diubahkan. Lebih baik saat memulai membaca, dimulai dari injil Matius, Markus,
Lukas, dan Yohanes beberapa pasal sehari, dan diulangi lagi. Supaya kita
benar" mengetahui kehidupan Yesus sewaktu menjadi manusia dan mengenal
pribadi Yesus, baru lanjutkan membaca Kisah Para Rasul dan selanjutnya. Cobalah
untuk meminta pewahyuan yang baru yang berasal dari Tuhan dan mendengarkan
perkataanNya dan ubah Firman yang mengena di hati kita menjadi doa-doa yang
kita sampaikan kepada Tuhan, dan perkatakan Firman itu sebagai perkataan iman
kita. Kita harus memulai tindakan untuk membaca Firman Tuhan dan semakin hari
kita pun akan semakin mengetahui betapa dahsyatnya Tuhan kita.
No comments:
Post a Comment