Baptisan Roh Kudus

                Mungkin selama ini kita banyak mendengar tentang Baptisan Roh Kudus, namun mungkin belum mengetahui kebenarannya menurut Alkitab. Apa itu Baptisan Roh Kudus? Setelah Yesus bangkit dan beberapa kali menampakkan diri pada murid-muridnya selama 40 hari, Yesus melarang murid-muridNya untuk pergi dari Yerusalem, untuk menantikan Janji Bapa, yaitu Baptisan Roh Kudus. (Kis 1:4-5). Baptisan Roh Kudus adalah turunnya Roh Kudus atas orang-orang percaya, menjadikan mereka saksi-saksi Kristus yang dipenuhi dengan kuasa dari tempat tinggi(Luk 24:49). Kata “Kuasa”, berasal dari kata “dunamis” sehingga muncul kata dinamis dan dinamit, sehingga setelah dibaptis oleh Roh Kudus, artinya kita akan menerima kuasa, maka  sebagai gereja Tuhan kita akan bergerak terus sehingga apa yang kita perbuat berdampak bagi banyak orang, bagi kota, daerah, negara, dan bahkan seluruh dunia. (Kis 1:8)

               

Roh Kudus diberikan sebagai materai keselamatan dan kuasa. Yang terjadi saat kita dibaptis Roh Kudus adalah kita dipenuhi oleh Roh kudus. Kesadaran akan hadirat dan kuasa Allah akan meningkat. Roh Kudus memampukan unruk menyatakan hal-hal yang berasa dari Allah bahkan yang tersembunyi (1 Kor 2:10) dan menjadi saksi atas mujizat-mujizat dan tanda-tanda ( Ibr 2:4)

                Di dalam Alkitab, ketiga hal berikut, yaitu menerima Yesus, Baptis air dan Baptis Roh Kudus dialami dalam waktu yang berdekatan, maka dari itu ketiga hal itu segera mungkin kita alami. Saat menerima Yesus , Roh Kudus memang masuk ke dalam hati seseorang (Ef 1:13). Namun hal tsb berbeda dgn dibaptis dengan Roh Kudus. Seseorang hrs segera dibaptis Roh Kudus setelah menerima Yesus dan dibaptis air supaya Allah benar-benar berkuasa atas hidup nya. Karena yang paling penting terjadi adalah kita dimampukan untuk menyerahkan kendali atas diri kita kepada Allah, sehingga Ia yang berkuasa atas diri kita. Dengan cara ketika kita dibaptis Roh Kudus kita menerima kemampuan untuk berbahasa Roh (Kis 2:4 19:6). Kita tidak akan mengerti bahasa ini karena bukan berasal dari bahasa akal budi, tapi diberikan oleh Roh Kudus secara ajaib. Allah memberikan bahasa roh untuk menolong kita mengendalikan lidah yang ga bisa dikendalikan sendiri (Yak 3:9) Sehingga ketika lidah ini dikendalikan,oleh Allah, Allah bisa sepenuhnya mengendalikan hidup kita.

                Baptisan Roh Kudus bisa dialami oleh orang percaya lebih dari sekali, bahkan orang percaya harus terus menerus dipenuhi oleh Roh Kudus. Supaya bisa terus bergerak dan berdampak.  Setelah menerima Roh Kudus, kita akan menerima kuasa. Ketika kita dibaptis Roh Kudus dan dipenuhi Roh Kudus terus menerus, Roh Kudus mulai menguasai diri kita dan menjadi permulaan ketika hidup kita benar-benar dikuasai Allah sehingga setiap tindakan kita menjadi semakin seperti Yesus. Kita akan dimampukan untuk melayani Tuhan bukan dengan akal budi, namun dengan Roh. Sehingga semakin banyak orang yang mengenal Yesus.

Repent and Be Baptized (Bertobat dan Dibaptis)

Setelah kita menerima keselamatan dengan bertobat dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat, langkah yang perlu terjadi selanjutnya adalah dibaptis dengan air dan dibaptis dengan Roh Kudus (Kis 1:5). Dalam renungan ini kita akan membahas tentang baptisan air.

                Ketika kita menerima Yesus, haruslah kita dengan Iman dibaptis dalam nama Yesus (Kis 2:38). Ketika kita dibaptis kita telah secara resmi menjadi anggota Kerajaan Sorga (Mat 3: 17) itu artinya kita sudah terlepas dan ga terikat lagi dengan kerajaan gelap (iblis). Dengan dibaptis berarti kita diteguhkan bahwa manusia lama kita sudah matii dan kita menjadi ciptaan baru (2 Kor 5:17). Dengan demikian ga ada lagi dosa masa lalu atau kutuk ada pada orang yang telah dibaptis dengan iman (Rom 6:6) maka kita sudah benar-benar merdeka (Rom 6:18).

              

  Lalu dengan cara apa harusnya kita dibaptis?  Baptis berasal dari kata “baptizo” yang berarti celup/selam.  Terlepas dari denominasi gereja, Alkitab mencatat bahwa tidak ada jenis baptisan lain selain baptisan air (selam) yang dilakukan oleh Yesus (mat 3:13-17), dan hal tsb dilakukan untuk menggenapi apa yang menjadi kehendak Bapa di Sorga. Oleh sebab itu sepatutnya kita mengikuti jejak dan teladan yang ditinggalkan oleh Yesus (1 Pet 2:21).

                Baptis adalah langkah awal setelah kita menerima Yesus sebagai Juruslamat. Maka dari itu alangkah baiknya jika kita sudah menerima Yesus, kita segera mengambil langkah untuk dibaptis. Namun, baptisan harus dilakukan dengan Iman yang timbul dalam diri seseorang , bukan karena paksaan, agar menjadi berkenan di hadapanNya.  (Ibr 11:6a)

Note : If you have any question about Baptism, contact us by send your email to treeoflife137@gmail.com :D

God Bless

True Salvation (Eng Version)

                 

                What does the real mean of being a Christian? Christianity is not just a religion. Christianity is a life with Jesus as the center. Being a Christian means that we want to follow Jesus. So, we must live in Him and live as Jesus did ( 1 John 2:6) Because we are created in the image and likeness of God (Gen 1:27) So He will give us authority to do all of it, and the more we know about Jesus, our live will become a lot more like him.

                When we receive Christ as our God and saviour, we will receive salvation. Salvation is eternal life with Father in Heaven after death ( John 3;36), and not only that, salvation also means living in the world to enjoy the promises of God . There are about 36,000 promises that He wanted us to enjoy.  The promises are healing, protection, blessings, etc, that can not be given by other people.

                By receiving salvation, it means that we become a part of the Kingdom of God. Sin makes human not worthy to have relation with Father in Heaven, but Jesus’ sacrifices, when he came to the world and became a human, left his throne next to the Father in heaven, became same with human, being insulted, betrayed, reviled, and being crucified, everything he done for us, so we are worthy , and our sins are not only being forgiven but also He gave us super special rights to be the part of Kingdom of Heaven and even have personal relation with Jesus as His child.

                So by receiving salvation  is really just because the grace of God to us. There are nobody that could sacrifice their self as what Jesus did. We would never get salvation without his grace (Eph 2:8) Because of God’s love of this world (John 3:16) so, we were unworthy before, become  worthy in his presence

Sorry for late update.. Here are the English Version of "Keselamatan Sejati" devotional.