Friday, March 10, 2017

Tuhan Yesus Tabib Ajaib - Mujizat Kesembuhan



Shalom, kesempatan kali ini saya akan membagikan pengalaman hidup saya ketika Tuhan Yesus menyatakan kuasa-Nya yang sangat dahsyat melalui kesembuhan yang saya alami.
Pada bulan Januari tahun 2008, saat itu saya masih berumur 10 tahun. Saat itu beberapa kali saya mengalami sakit luar biasa pada bagian perut saya. Awalnya sakit tersebut hanya mengganggu aktivitas bersekolah, namun lama-kelamaan saya selalu merengek pada mama saya mengenai sakit yang saya alami. Rasa sakit itu saya alami hampir setiap saat, sebelum makan, setelah makan atau bahkan ketika tidak makan.
Awalnya kami sangat mengandalkan dokter, mencoba mendatangi beberapa dokter. Namun tidak ada yang tahu sakit apa yang saya alami. Bahkan dokter pun telah bingung dengan penyakit apa yang saya alami.
Namun Tuhan selalu menyatakan kemuliaanNya melalui orang di sekitar kita. Tuhan selalu menempatkan orang yang tepat untuk berada disekitar kita. Bersyukur sekali mama saya adalah orang percaya yang selalu mengajak saya untuk datang kepada Tuhan ditengah apa yang saya alami saat itu. Walaupun saat itu pengenalan saya akan Yesus sangatlah dangkal, namun mama saya selalu mengajarkan untuk mengandalkan Tuhan dalam kehidupan. Tuhan selalu memberikan kekuatan kepada saya dan mama saya.
Namun saat itu kami memang belum mengandalkan Tuhan sepenuhnya, kami masih mencari dokter yang dapat menyembuhkan penyakit saya. Sampai suatu saat kami pergi menemui seorang dokter spesialis yang cukup dikenal. Memang pada akhirnya penyakit saya diketahui penyebabnya, Di dalam lambung saya ada bakteri Helicobacter Pylori (adalah suatu bakteri yang menyebabkan peradangan lapisan lambung yang kronis pada manusia yang biasanya hanya dialami oleh orang dewasa.)

Saat itu kami memiliki kendala mengenai biaya pengobatan saya yang sangat mahal. Namun kami tetap percaya dan berserah bahwa Tuhan pasti menyediakan yang kami perlukan dan Tuhan sungguh luar biasa, ketika memerlukan biaya , tiba-tiba saja kami mendapat berkat sehingga sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan kami. Tuhan tetap mengasihi kami apapun keadaannya,
“33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. 34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.” Mat 6:33-34
 Pada suatu saat saya melakukan pemeriksaan dan dokter menjelaskan secara medis kondisi lambung saya, singkatnya perut saya harus dioperasi karena diafragma saya tidak dapat tertutup yang menyebabkan asam lambung saya terus keluar dan menyebabkan sakit perut yang luar biasa. 


Pada suatu ketika mama saya sedang berada di gereja dan melihat sebuah brosur mengenai salah satu kebaktian kebangkitan rohani . Setelah membawa permasalahan ini ke dalam doa , akhirnya ada dorongan dari Roh Kudus agar kami  pergi dan mendatangi kebaktian tersebut. Sebenarnya ada beberapa kendala yang menyebabkan kami hampir tidak jadi pergi, namun Tuhan selalu membukakan jalan. Pada saat itu , ketika orang yang memiliki pergumulan disuruh kedepan untuk didoakan, sebenarnya saya tidak ingin maju, namun mama saya trs mengajak saya untuk maju dan ditumpangi tangan.
“20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,” Efesus 3 :20
Setelah didoakan, mama saya bertanya apa saya masih merasa sakit, setengah bingung saya bilang bahwa perut saya sudah tidak sakit. Pada bulan agustus 2008 akhirnya kami pun makan dan pulang, biasanya saat seperti itu saya akan merasa sakit perut dan tidak dapat tidur, namun saat itu saya langsung tertidur pulas. Dan kami pun yakin dan percaya bahwa saya telah Tuhan sembuhkan.
4 “Tuhan membantu dia di ranjangnya waktu sakit;
di tempat tidurnya Kaupulihkannya sama sekali dari sakitnya.” Mazmur 41: 4

Sungguh luar biasanya Tuhan, sakit penyakit saya telah disembuhkan sepenuhnya! Setelah itu saya melakukan pemeriksaan lagi dan hasilnya membuktikan bahwa sudah tidak ada bakteri dalam tubuh saya dan dokter menyatakan bahwa saya sembuh, tanpa menggunakan operasi, dan bahkan obat dari dokter tidak menyembuhkan saya, tapi Tuhan Yesus dengan bilur-bilurnya telah menyembuhkan saya.
Sebelum meminta pertolongan manusia, kita harus mengingat bahwa Tuhan Yesus lebih dahsyat dan mampu dan mau untuk menolong kita. Walaupun tanpa obat dan dokter, yakin dan percaya bahwa bilur-bilur Yesus di atas kayu salib telah menyembuhkan segala sakit penyakit . Terjadilah sesuai dengan iman kita, karena itulah yang Tuhan inginkan
24Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.”  1 Petrus 2 : 24
*Jika saudara membaca ini dan sedang mengalami sakit penyakit, Teruslah menaruh pengharapan kita pada Tuhan Yesus Kristus, dan percaya bahwa Tuhan telah menyembuhkan kita. Pada saat itu saya mengalami sakit selama 8 bulan, memang tidak mudah dan mungkin dapat membuat seseorang patah semangat, namun jadikanlah Tuhan sebagai sumber kekuatan kita, makatidak akan ada suatu permasalahan yang terlalu berat untuk kita jalani. Juga Perkatakanlah ayat Firman Tuhan berikut:

 Ia sendiri telah memikul dosa ku di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya aku, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya aku telah sembuh.”  1 Petrus 2 : 24

" Tetapi sesungguhnya, penyakit kulah yang ditanggungnya , dan kesengsaraan  ku yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas   Allah.  "  Yesaya 53 : 4


4 “Tuhan membantu aku di ranjangnya waktu sakit;
di tempat tidurnya Kaupulihkannya sama sekali dari sakitnya.” Mazmur 41: 4



Saturday, December 3, 2016

Roh yang Menyala-Nyala






Roma 12:11 (TB)  Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Ketika kita merasa jenuh dan tidak bersemangat dalam pengiringan kita bersama Yesus, Kita merasa bahwa lingkungan dan kesibukan yang kita lalui setiap harinya membuat kita tidak  punya waktu lagi untuk memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan seperti dulu, jangan biarkan Iblis mengelabui kita dgn perasaan itu sehingga kita terus berada dalam zona tersebut. Sebenarnya semangat itu tidak hilang, namun tanpa sadar kita telah memilih mengikuti kemauan daging. Yang perlu kita lakukan pastinya adalah berdoa meminta semangat baru dari Tuhan dan urapan baru dari Roh Kudus.Dan Tuhan juga mau supaya kita bertindak, melawan kedagingan kita, melawan Iblis yang mau mengelabui kita.
Selain meminta pengurapan Roh Kudus, kita juga harus tetap menjalin hubungan yang intim  untuk melakukannya, namun saat menjalaninya dengan tuntunan Roh Kudus semangat itu akan kembali kita rasakan. Kita harus melawan terus kedagingan kita sampai semangat kita sama seperti  saat awal kita mengalami Yesus dan bahkan lebih lagi. Hal-hal yang bisa membuat kita mengalihkan diri kepada hal hal duniawi harus disingkirkan.Pada saat itiulah sebenarnya Tuhan sedang melatih kita untuk melawan kedagingan kita. 
dengan Yesus. Kedagingan kita membuat kita sulit
Saat kita mengalami kejenuhan, mungkin kita merasa bahwa sulit sekali untuk berkomunikasi dengan Tuhan, namun Tuhan sebenarnya ingin untuk tetap berkomunikasi dengan kita. Tuhan mau berkomunikasi dengan setiap pribadi melalui cara-cara yang berbeda, misalnya saat kita merenungkan FirmanNya Ia memberi pewahyuan melalui penglihatan, audible, perasaan, mimpi, dll. Namun Iblis akan terus mencari celah agar kita tidak berkomunikasi dengan Tuhan. Maka untuk membangkitkan semangat kita, bisa juga dengan melakukan  cara- cara yang membuka jalan supaya roh kita berkobar, untuk berkomunikasi dengan Tuhan, misalnya dengan mencatat pewahyuan dari Tuhan dalam bentuk gambar atau tulisan, atau menyanyikan pewahyuan dari Tuhan , dll, yang kita lakukan secara rutin dengan pimpinan Roh Kudus.

Jika perasaan tidak semangat dan juga menyerah masih ada dalam diri kita, itu artinya kita masih mengandalkan diri sendiri, dan sudah saatnya untuk kita mengandalkan dan menyerahkan hidup kita kepada Tuhan.
Galatia 5:7 (TB)  “Dahulu kamu berlomba dengan baik. Siapakah yang menghalang-halangi kamu, sehingga kamu tidak menuruti kebenaran lagi?”

Friday, October 14, 2016

Menjadi Terang





Yohanes 12:35-36 (TB)  Kata Yesus kepada mereka: "Hanya sedikit waktu lagi terang ada di antara kamu. Selama terang itu ada padamu, percayalah kepadanya, supaya kegelapan jangan menguasai kamu; barangsiapa berjalan dalam kegelapan, ia tidak tahu ke mana ia pergi.
Percayalah kepada terang itu, selama terang itu ada padamu, supaya kamu menjadi anak-anak terang." Sesudah berkata demikian, Yesus pergi bersembunyi dari antara mereka.  
                      
Sebelum Tuhan Yesus naik ke Sorga, Ia berpesan supaya kita berjalan dalam Terang dan menjadi anak-anak terang. Tuhan Yesus memang sudah tidak lagi berada di dunia, namun,Ia ada di dalam diri setiap orang yang sungguh-sungguh percaya pada-Nya.  Ia juga telah mengirimkan Roh Kudus, Roh penolong itu, untuk menolong kita agar selalu berjalan dalam kebenaran. Menjadi terang bukan saja mengenai apa yang telah kita perbuat bagi orang lain, namun juga apakah kita sudah menjadi suluh yang menerangi kehidupan rohani orang lain. Tuhan telah menyediakan dirinya  untuk menjadi sumber  terang bagi kita,sehingga bukan saja menjadi terang , Ia juga ingin supaya kita membagikan terang itu kepada setiap orang yang belum berjalan dalam terang itu. Ia telah memberikan potensi tersebut dalam diri kita.   Dengan bergantung padanya ia memampukan kita untuk menjadi terang untuk orang lain. 

Untuk menjadi terang, yang terpenting adalah kita harus  memiliki hubungan yang  intim dengan sumber terang tsb, yaitu Yesus Kristus.  Dengan memiliki hubungan yang dekat dengan Yesus, terang itu akan terus menyala dalam diri kita. Walaupun berada dalam  gelap, terang itu tidak akan padam, namun justru Ia akan menerangi di dalam kegelapan.Karena di dalam kita sudah ada sumber kehidupan. Bahkan orang-orang disekitar kita pun akan mulai mencari Sumber terang tersebut karena mereka telah merasakan terang itu. Sekitar kita akan mulai sadar bahwa mereka membutuhkan terang tersebut. Maka terang itu akan semakin banyak menyala di kehidupan orang-orang. Tuhan tidak  ingin kita menjadi satu-satunya terang, namun Ia ingin supaya kita membagikan terang itu kepada setiap orang. 

Semakin kita berakar dan bertumbuh dalam Kristus, terang itu akan semakin nyata dalam hidup kita. Orang-orang akan semakin bisa melihat Yesus dalam kehidupan kita.  Bahkan kehidupan kita akan semakin berdampak bagi orang-orang di dunia. Dan Tuhan akan memakai kita untuk menyalakan terang di kehidupan rohani orang lain, Ia akan memakai kita untuk mengubahkan kehidupan rohani orang banyak.