Saturday, December 3, 2016

Roh yang Menyala-Nyala






Roma 12:11 (TB)  Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Ketika kita merasa jenuh dan tidak bersemangat dalam pengiringan kita bersama Yesus, Kita merasa bahwa lingkungan dan kesibukan yang kita lalui setiap harinya membuat kita tidak  punya waktu lagi untuk memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan seperti dulu, jangan biarkan Iblis mengelabui kita dgn perasaan itu sehingga kita terus berada dalam zona tersebut. Sebenarnya semangat itu tidak hilang, namun tanpa sadar kita telah memilih mengikuti kemauan daging. Yang perlu kita lakukan pastinya adalah berdoa meminta semangat baru dari Tuhan dan urapan baru dari Roh Kudus.Dan Tuhan juga mau supaya kita bertindak, melawan kedagingan kita, melawan Iblis yang mau mengelabui kita.
Selain meminta pengurapan Roh Kudus, kita juga harus tetap menjalin hubungan yang intim  untuk melakukannya, namun saat menjalaninya dengan tuntunan Roh Kudus semangat itu akan kembali kita rasakan. Kita harus melawan terus kedagingan kita sampai semangat kita sama seperti  saat awal kita mengalami Yesus dan bahkan lebih lagi. Hal-hal yang bisa membuat kita mengalihkan diri kepada hal hal duniawi harus disingkirkan.Pada saat itiulah sebenarnya Tuhan sedang melatih kita untuk melawan kedagingan kita. 
dengan Yesus. Kedagingan kita membuat kita sulit
Saat kita mengalami kejenuhan, mungkin kita merasa bahwa sulit sekali untuk berkomunikasi dengan Tuhan, namun Tuhan sebenarnya ingin untuk tetap berkomunikasi dengan kita. Tuhan mau berkomunikasi dengan setiap pribadi melalui cara-cara yang berbeda, misalnya saat kita merenungkan FirmanNya Ia memberi pewahyuan melalui penglihatan, audible, perasaan, mimpi, dll. Namun Iblis akan terus mencari celah agar kita tidak berkomunikasi dengan Tuhan. Maka untuk membangkitkan semangat kita, bisa juga dengan melakukan  cara- cara yang membuka jalan supaya roh kita berkobar, untuk berkomunikasi dengan Tuhan, misalnya dengan mencatat pewahyuan dari Tuhan dalam bentuk gambar atau tulisan, atau menyanyikan pewahyuan dari Tuhan , dll, yang kita lakukan secara rutin dengan pimpinan Roh Kudus.

Jika perasaan tidak semangat dan juga menyerah masih ada dalam diri kita, itu artinya kita masih mengandalkan diri sendiri, dan sudah saatnya untuk kita mengandalkan dan menyerahkan hidup kita kepada Tuhan.
Galatia 5:7 (TB)  “Dahulu kamu berlomba dengan baik. Siapakah yang menghalang-halangi kamu, sehingga kamu tidak menuruti kebenaran lagi?”

No comments:

Post a Comment